Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

6 Tips Cara Belanja Online yang Aman dan Tidak Tertipu

Kalau pada artikel-artikel sebelumnya tentang bisnis online saya sering membahas dari sisi penjual, maka pada artikel kali ini saya akan membahas dari sisi pembeli, yaitu bagaimana tips aman dan tidak tertipu saat belanja online.

Berkembang pesatnya bisnis online saat ini sudah terbukti mampu membawa perubahan dalam gaya hidup manusia. Contoh nyata adalah menjamurnya marketplace yang ada saat ini mampu mengubah perilaku konsumen kita sehingga mengancam keberadaan UMKM.

Perkembangan teknologi, terutama smartphone dan internet telah merubah begitu banyak aspek dalam kehidupan manusia. Pada artikel saya tentang industri bisnis di Indonesia yang gulung tikar sudah saya bahas bagaimana ritel dan pasar atau mall yang dahulu begitu jaya akhirnya harus tumbang karena tidak mampu bersaing marketplace dan online shop.

Ya, kita begitu dimanjakan dengan adanya marketplace, online shop dan semacamnya. Kegiatan jual beli yang dahulu dilakukan di toko, pasar atau mall kini sudah berpindah ke internet. Belanja online adalah salah satu bentuk perkembangan zaman seiring kemajuan teknologi yang memudahkan kita bertransaksi jual beli.

Namun, dibalik segala kelebihan dan kemudahan yang ditawarkan dalam belanja online, tentu ada kekurangan dan resiko yang menghantui. Salah satu yang paling banyak terjadi adalah modus penipuan yang terjadi pada konsumen.

Penipuan merupakan salah satu hal yang banyak ditakuti oleh para konsumen ketika membeli barang secara online. Hal ini adalah wajar karena kita tidak bertransaksi secara langsung atau bertemu langsung dengan penjual sehingga sikap kewaspadaan terhadap segala kemungkinan harus kita lakukan.

Dalam jual beli online kita tidak tahu kondisi nyata barang secara langsung. Kita hanya bisa membaca deskripsi dan foto barang yang dijual. Bisa saja nanti barang tersebut tidak sesuai dengan keinginan kita atau yang terburuk barang tidak dikirim ke kita.

Memang di dunia ini tidak ada suatu tindakan tanpa resiko, tapi sebaiknya kita memiliki sikap preventif untuk meminimalisir rasio resiko tersebut.

Jika Anda masih ragu dan takut untuk berbelanja online, sebaiknya Anda amati dan pelajari sistem kerjanya terlebih dahulu. Hal Ini akan memperkecil peluang Anda terkena penipuan.
6 Tips Cara Belanja Online yang Aman dan Tidak Tertipu

Anda bisa menyimak beberapa tips berikut ini yang semoga membuat Anda terhindar dari penipuan dan aman ketika jual beli online.

Cara Belanja Online/Membeli Barang di Internet Dengan Aman

Bagi Anda yang masih awam dan pertama kali melakukan transaksi lewat internet mungkin akan sedikit bingung. Untuk itu, sebaiknya Anda membaca beberapa poin penting yang harus diperhatikan ketika ingin berbelanja online. Seperti halnya beberapa poin berikut ini yang bisa Anda terapkan supaya aman dan terhindar dari modus penipuan saat berbelanja di internet

1. Perhatikan Faktor Kemananan

Faktor keamanan adalah hal yang paling penting dalam bertransaksi online. Keamanan disini meliputi segi informasi data penting maupun tempat Anda berbelanja.

Sebagian besar orang suka menggunakan kartu kredit atau mungkin E-Banking sebagai alat pembayaran ketika berbelanja di internet. Anda harus cermat dan berhati-hati, jangan sampai data penting Anda bocor ke orang yang tidak bertanggung jawab.

Ketika Anda menggunakan layanan E-Banking perhatikan situs atau website tempat Anda belanja barang. Pastikan situs tersebut adalah situs yang terpercaya dan sudah memiliki reputasi yang baik.

2. Perhatikan dan Teliti Tempat Anda Berbelanja

Sekarang di internet banyak sekali situs-situs/online shop bodong alias abal-abal yang menjual produk dengan harga sangat miring yang menarik konsumen. Anda harus waspada terhadap situs-situs semacam ini.

Seperti yang saya utarakan sebelumnya bahwa kita wajib memilah dan memilih tempat belanja online yang aman dan terpercaya. Hal ini akan menghindarkan Anda dari modus penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sebelum memutuskan untuk membeli produk, sebaiknya teliti apakah toko online atau situs tersebut dilengkapi dengan berbagai informasi yang meyakinkan, seperti alamat, no telepon, cara bertransaksi dan testimoni pembeli.

Satu lagi, jika Anda membeli dari sebuah situs, Anda harus waspada jika situs tersebut masih menggunakan subdomain seperti blogspot.com karena saat ini banyak situs abal-abal memanfaatkan platform gratis tersebut untuk membuat website tipu-tipu.

3. Disarankan untuk Menggunakan Rekening Bersama

Biasanya setiap online shop atau marketplace menyediakan beberapa jenis pembayaran.
Pilihlah situs jual beli maupun online shop yang menyediakan fitur pembayaran dengan rekber (rekening bersama) untuk keamanan transaksi. Rekening bersama ini sudah digunakan di hampir semua marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee.

Dengan rekening bersama, konsumen terlindungi dari aksi penipuan penjual karena uang akan ditahan pihak marketplace sampai barang diterima oleh pembeli. Setelah barang diterima baru uang pembelian diteruskan kepada pihak penjual.

Adanya rekening bersama tentunya akan menguntungan kedua belah pihak karena transaksi terproteksi.

Sementara untuk online shop diluar marketplace ada yang telah menyediakan fitur rekber ini ada juga yang belum menyediakannya.

Oh ya satu lagi, lebih disarankan untuk memakai jenis pembayaran yang bersifat kredit dibanding debit. Hal ini untuk memperkecil resiko terjadinya hal yang tidak diinginkan. Jika memakai pembayaran debit, maka uang akan diambil dari rekening tabungan bank Anda.

Jika informasi data penting Anda bocor, maka sangat beresiko untuk orang jahat melakukan pencurian uang terhadap rekening Anda.

4. Jangan Pernah Berikan Data Penting Anda

Lagi-lagi untuk faktor keamanan, jangan pernah memberikan informasi ataupun data penting Anda secara sembarangan saat belanja online, misalnya disuruh untuk memasukkan nomor rekening dan nomor PIN kecuali situs itu terpercaya.

Bisa jadi ada oknum yang melakukan penipuan akan meminta data penting dari Anda. Jika ada online shop atau situs jual beli maupun seseorang yang kelihatan mencurigakan dengan meminta informasi yang tidak biasa, jangan pernah Anda berikan. Jika data penting tersebut jatuh ke oknum tidak bertanggung jawab maka sangat rawan terjadi hal yang tidak kita inginkan.

 5. Buat Password yang Sulit Ditebak

Beberapa situs jual beli seperti marketplace mengharuskan penggunanya untuk membuat akun dan memverifikasi ketika ingin bertransaksi. Untuk alasan keamanan, sangat disarankan untuk membuat akun dengan kata sandi yang sulit ditebak.

Jangan gunakan kata-kata umum dan mudah diketahui oleh orang lain. Hal ini untuk berjaga-jaga jika ada oknum jahat yang mengincar akun Anda yang berisi data-data penting.

6. Simpan Salinan Data Order Anda

Biasanya sewaktu kita bertransaksi atau melakukan order barang, kita akan diberikan informasi terkait dengan detail dari pesanan yang kita buat. Sebaiknya Anda simpan data tersebut sampai orderan Anda terima dengan kondisi baik.

Hal ini sangat penting, misalnya untuk komplain jika kondisi barang yang diterima tidak sesuai dengan yang Anda order. Dengan menyimpan data pesanan sebagai bukti orderan kita lebih kuat ketika melakukan komplain kepada penjual

Demikian sedikit ulasan tentang tips dan cara belanja online yang aman dan tidak terkena tipu dari modus penipuan oknum tidak bertanggung jawab. Bertransaksilah di online shop atau marketplace terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.

Selalu bersikap waspada dan bertransaksi dengan cara yang baik dan benar, maka jual beli secara online akan menjadi nyaman dan mudah. Jika Anda memiliki informasi, tips atau pertanyaan terkait artkel ini, silahkan berkomentar di kolom komentar yang tersedia. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai

Post a Comment for "6 Tips Cara Belanja Online yang Aman dan Tidak Tertipu"